Thursday, August 4, 2011

Dia Bulan Aku

Aku berlari-lari keseorangan di padang tandus
Mengejar cahaya yang berada dikejauhan ditemani gelap malam
Cahayanya masih jauh namun aku mulai merasa lelah
Aku jatuh terduduk lalu bangun kembali
Lutut mulai menggigil
Cahaya yang terang tadi semakin suram...jauh meninggalkan
Tanganku masih cuba menggapai..menggapai cahaya pengharapan
Cahaya kebahagiaan
Cahaya yang selama ini dicari-cari
Menitik darah ditumit
Luka menjejak duri-duri beracun..bisanya semakin dirasai
Terjelepuk aku ke tanah
Peluh membasahi segenap tubuhku
Pandangan mataku berpinar
Cahaya tidak lagi kelihatan..melainkan bulan yang setia menemani
Bulan yang senantiasa mengasihani
Bulan yang menaruh harapan agar aku memandang ke arahnya
....Berlari mengejarnya
....Memberi pengharapanku padanya
Aku mulai tenat
Air mata tiada henti mengalir
Bulan menunjukkan kepada aku bintang-bintang
Bintang-bintang berkerlip dan tidak pernah berganjak
Bintang-bintang yang sentiasa disitu
Walau sinaran matahari menyilau pandangan

-kakyung-

No comments: